Sabtu, 07 Juli 2012

Tersenyumlah untuk cinta yang pergi :)

bicara cinta selalu tak pernah menemui sebuah titik temu atau titik akhir. karena jika sampai pada titik tersebut, itu artinya berahkir pula kisah para pecinta.
jika di jabarkan, cerita cinta selalu berada di ambang keseimbangan. suka dan duka. mereka selalu bisa menempatkan dengan porsi nya.
namun kadang manusia hanya mau meminta porsi yang berisi suka, sementara porsi duka-nya di abaikan.
bukan karena tak mau dan tak bisa, tapi karena ketidakmampuan untuk mencerna kedukaan itu.
cinta oh cinta.
kedatanganmu selalu saja meninggalkan kisah-kisah penuh intrik.
ketika sang adam bertepuk sebelah tangan, ketika itu pula, peranmu berubah menjadi panggilan mistik. yang mempercayakan sebuah hati pada ritual dan jimat.
atau ketika cinta datang dengan di selubungi ketidakjujuran, seketika berubah menjadi sekawanan amarah tak terarah.
segala puja puji, berbanding terbalik menjadi sumpah serapah. sang pecinta menjadi pecundang karena derita ketidak jujuran.
atau mungkin, ketika pada ahkirnya cinta harus pergi, dan merelakannya memilih.
memilah di antara hati lainnya.
ikhlaskah ?.
cinta oh cinta.
kau muncul dengan segala dilema mu.
melenakan para pecinta hingga terkadang mereka hancur di jurang kesedihannya.
tetapi,
mengapa harus hancur, jika cinta datang kemudian pergi.
sadarilah,
bahwa semua di ciptakan berpasangan,
memiliki dan kehilangan,
datang dan pergi,
suka dan duka,
jika kau bisa tersenyum ketika cinta menyapamu,
mengapa kau tak bisa tersenyum ketika cinta pergi,
sebuah kehilangan dan kepergian,
hanya mampu tersamarkan oleh sebuah rasa ikhlas.
tersenyum dan ikhlaskanlah,
akan ada sebuah cinta, tersedia untukmu, untukku.

sumber : Fiksiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar